Banyak hal yang harus diperhatikan oleh para pemilik usaha kecil supaya usaha tersebut berhasil dan dapat bertahan lama. Terdapat berbagai alasan kenapa usaha kecil bisa rebound, tetapi jika pemilik usaha gagal memperhatikan salah satu alasan di bawah, usaha tersebut akan berubah menjadi usaha kecil yang gagal.
Penyebab usaha Kecil yang Gagal
Usaha Tanpa Rencana Bisnis dan Strategi Jangka Panjang
Usaha kecil yang gagal memiliki banyak sebab, salah satunya adalah tidak memiliki rencana bisnis dan strategi jangka panjang. Startup modern cenderung lebih terfokus pada ide dan ketekunan untuk mengeksekusinya, daripada rencana jangka panjang tanpa adanya upaya yang bisa dipertanggungjawabkan untuk mencapai tujuan ideal.
Usaha Tanpa Tujuan Tertentu
Meskipun kadang ditakutkan, memiliki tujuan yang jelas dan berfokus untuk mencapainya dapat membantu prospek dari usaha. Terkadang usaha kecil gagal karena tidak memiliki tujuan dan hanya bekerja karena mengharapkan hasil yang baik.
Kurang Modal
Usaha kecil tanpa investasi yang cukup dalam hal sumber daya finansial atau modal dapat mengalami kesulitan untuk berkembang dalam jangka panjang. Ini karena sumber daya yang tersedia tidak cukup. Terlepas dari fokus, tujuan, dan kemampuan untuk membuat rencana, tidak memiliki cukup modal dapat mencegah pemilik usaha mencapai tujuannya.
Contoh Usaha Kecil yang Gagal
1. Usaha Makanan Ringan
Usaha makanan ringan yang gagal bisa disebabkan karena makanan yang ditawarkan tidak berkualitas atau jenis makanan yang tidak beragam, lokasi usaha yang kurang strategis, serta manajemen usaha yang buruk.
2. Usaha Fashion
Usaha fashion yang gagal karena produk baju yang diproduksi tidak up to date, tidak memiliki variasi produk yang lengkap, tidak meluangkan banyak waktu untuk mempromosikannya.
3. Usaha Toko Buku
Usaha toko buku yang gagal bisa disebabkan karena tidak memiliki variasi buku yang lengkap, tidak aktif mengikuti perkembangan teknologi, serta kurangnya kemampuan marketing untuk menarik perhatian konsumen.
4. Usaha Jasa Fotografi
Usaha jasa fotografi yang gagal dapat disebabkan oleh biaya yang terlalu tinggi, kurangnya keterampilan teknis fotografi, serta faktor promosi yang kurang menarik.
5. Usaha Online Shop
Usaha online shop yang gagal akibat kurangnya keterampilan manajemen dan pemasaran, produk yang tidak berkualitas, serta kekurang tanggapan terhadap pelanggan.
Daftar Usaha Kecil yang Gagal
Usaha kecil merupakan modal penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Meskipun demikian, ada kalanya usaha kecil ini berakhir menjadi sebuah kegagalan. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Teriak Tilik
Teriak Tilik merupakan salah satu contoh usaha kecil yang gagal. Usaha ini didirikan pada tahun 2017 dan berfokus pada pemasaran barang dan jasa berbasis digital. Sayangnya, mereka gagal meyakinkan investor untuk mendanai usaha ini dan menutup usaha pada tahun 2019.
2. Jet Planner
Jet Planner adalah usaha kecil yang didirikan pada tahun 2019. Usaha ini berfokus pada perjalanan dan perencanaan liburan. Namun, mereka akhirnya menutup usaha karena mereka tidak dapat menarik cukup pelanggan untuk terus beroperasi.
3. Tetsko Channels
Tetsko Channels adalah usaha kecil yang didirikan pada tahun 2017. Usaha ini menyediakan layanan pembuatan aplikasi dan strategi digital. Mereka akhirnya menutup usaha karena mereka tidak dapat bersaing dengan para perintis di pasar ini.
4. Crissond Ventures
Crissond Ventures adalah usaha kecil yang gagal yang didirikan pada tahun 2018. Usaha ini berfokus pada media sosial dan menyediakan jasa pembuatan dan strategi konten. Mereka akhirnya menutup usaha karena tingkat adopsi produk mereka yang rendah.
5. Robotica Technology
Robotica Technology adalah usaha kecil yang gagal yang didirikan pada tahun 2019. Usaha ini berfokus pada teknologi terapan dan perangkat lunak untuk kepentingan pembelajaran dan informasi. Meskipun mereka mendapat dana investasi, namun masalah regulasi yang kompleks akhirnya membuat mereka mengakhiri usaha ini.
Dengan demikian, di atas adalah beberapa contoh usaha kecil yang gagal di masa lalu. Perlu diperhatikan bahwa setiap usaha pasti memiliki risiko gagal dan tingkat kesuksesan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha untuk memilih usaha yang tepat dengan analisa yang teliti dan mengambil pendekatan yang tepat untuk menjalankannya.